Pekanbaru yang sudah menetapkan, bahwa Pekanbaru tanggap darurat Covid-19.
Meminta masyarakat untuk social distancing (jaga jarak), hindari
keramaian dan lainnya. Ini berdampak pada usaha mikro kecil menengah (UMKM)
yang otomatis sepi pemasukan karena larangan yang ditetapkan.
Keluhan
ini disampaikan oleh semua wirausahawan
yang berdomisili di Pekanbaru, dari persoalan ini pemerintah
tidak hanya disibukkan dengan persoalan penyediaan untuk hidup bersih saja,
akan tetapi harus memikirkan juga UMKM yang pendapatannya harian.
Menurut Eddy Kurniawan alumni Fisipol UNRI
Angkatan ’93, ” Untuk itu kita sebagai masyarakat Riau Pada Khususnya haruslah
jeli terhadap kesulitan yang di hadapi oleh rakyat Riau yang juga terimbas
Pandemi tersebut. Kalau kita memikirkan persatuan alangkah baiknya kita membeli
produk UMKM dari usahawan masyarakat Riau sendiri agar perputaran uang di
lingkungan masyarakat Riau dapat bertahan dan berjalan”.
“Hal tersebut bisa
dilakukan secara Online atau membeli langsung dengan tetap mentaati aturan
dengan menjaga jarak dan pakai masker”, tutur Eddy Kurniawan.
“Penyelamatkan
penghidupan warganya yang rezekinya harian dan para karyawan yang bekerja di sektor
UMKM dan Kuliner haruslah kita pikirkan dan bantu demi perputaran ekonomi di
Riau dapat berjalan dengan normal” kata wirausahawan ini.
Website/Blog Tautan:
https://pekanbarukuliner.blogspot.com
https://infousahariau.blogspot.com
http://caferecoffee.blogspot.com
https://riaupos.jawapos.com/pekanbaru/29/03/2020/228125/pemerintah-harus-beri-solusi-untuk-umkm.html
https://riaupos.jawapos.com/riau/22/06/2020/233685/ratusan-ribu-ukm-di-riau-terimbas-covid19.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar